Agustus adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua kalangan, baik anak-anak, muda-mudi maupun orang dewasa. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal 17 Agustus kita semua selalu merayakan hari kemerdekaan. Perayaan kemerdekaan selalu dimeriahkan dengan upacara bendera yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan perlombaan yang diadakan di setiap daerah di Indonesia untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.
Akan tetapi, sudah berjalan 2 tahun ini kemerdekaan terasa berbeda. Pada awal tahun 2020 tepatnya bulan Maret, di Indonesia pun di dunia dilanda musibah dengan adanya virus corona atau COVID-19. Virus ini menyebabkan gejala yang bervariasi bahkan menyebabkan kematian yang luar biasa baik dari anak, remaja, dewasa dan lansia.
Oleh karenanya setiap daerah di Indonesia tidak ada perayaan yang istimewa, hanya upacara bendera yang diadakan dan dihadiri oleh sedikit instansi. Bahkan pegawai pemerintahan melaksanakan upacara bendera secara daring atau online via zoom atau google meet. Upacara daring tersebut diadakan sebagai wujud penghormatan dan perayaan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Sanggar Harum tak lepas dari ketidakmeriahan perayaan lomba pada bulan agustus tahun ini. Biasanya kakak pendamping dibantu oleh ibu-ibu Gadang gang 19 dan adik-adik dampingan menyiapkan acara perlombaan guna memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Pada bulan Agustus 2 tahun lalu, Sanggar Cendrawasih masih mengadakan lomba seperti, lomba makan kerupuk, kelereng, balon joget, estafet tepung, dan yang lain. Akan tetapi pada tahun ini lomba-lomba tersebut tidak bisa diadakan dikarenakan adanya PPKM selama pandemi.
Agustus tahun ini memang berbeda, akan tetapi pendamping tetap merayakan lomba secara sederhana. Lomba tersebut diadakan secara individual atau bersama keluarga dirumah. Lomba yang diadakan adalah lomba menyanyikan lagu-lagu Nasional Indonesia. Lomba ini diadakan secara online dengan mengirimkan video bernyanyi menggunakan atribut disertai kreativitas dari adik-adik. Pemenang pada lomba akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis.
Pemenang pada lomba tersebut adalah Krisna Vito (juara 1), Keisya (juara 2), dan Caca, Alfito, Salam serta Bryan (juara favorit). Adik-adik yang meraih ini menghasilkan karya yang lebih unik daripada lainnya. Lomba menyanyikan lagu nasional dipilih oleh pendamping karena ingin memperkenalkan lagu-lagu wajib yang ada di Indonesia. Karena semakin berkembangnya dunia media sosial, informasi dan komunikasi membuat banyak anak Indonesia yang kurang hafal bahkan kurang tahu lagu-lagu wajib tersebut. Mereka lebih menghafal lagu luar negeri atau lagu yang tidak sesuai dengan umur mereka.
Pendamping berharap kedepannya televisi nasional atau swasta, radio nasional atau swasta bisa menampilkan lagu-lagu wajib dalam tayangannya. Begitu juga dengan media sosial, bisa berkontribusi dalam mengenalkan dan memviralkan budaya Indonesia, terlebih lagu-lagu Indonesia. Agar budaya Indonesia tidak tergerus oleh jaman dan semakin canggihnya media sosial.
Penulis: Yulia Ayu Pramitasari