Ada yang pernah dengar istilah adopsi vs foster care? Mungkin banyak yang belum sadar, kalau dua hal ini sebenarnya berbeda dan dekat banget sama kehidupan sehari-hari kita.
Kedua istilah ini, sama-sama berkenaan dengan anak namun dalam ranah yang berbeda. Lalu, bagaimana sih masyarakat menyikapi dua hal ini? Yuk baca ulasan berikut ini ya, supaya kita juga paham, apa yang membuat dua hal tersebut berbeda dalam banyak hal.
Pengertian Adopsi dan Foster Care
Secara bahasa, adopsi dapat diartikan sebagai tindakan seseorang mengambil seorang anak ke dalam keluarga mereka serta segala ketentuan hukumnya. Jadi, jika ada sepasang suami istri mengadopsi seorang anak, maka anak tersebut menjadi tanggung jawabnya di bawah hukum yang berlaku.
Lalu bagaimana dengan istilah foster care? Secara singkat, foster care adalah orang tua asuh.
Perbedaan Adopsi vs Foster Care
Orang tua asuh ini, tentu berbeda dengan orang tua yang mengadopsi anak. Jika dalam adopsi pasangan suami berkewajiban sepenuhnya dan selamanya mengasuh anak, tidak demikian dengan foster care atau orang tua asuh ini.
Orang tua asuh pada umumnya memiliki waktu terbatas terkait dengan pengasuhan anak. Anak yang bersama orang tua asuh ini, biasanya masih memiliki orang tua kandung. Namun karena kondisi tertentu mereka tidak bisa tinggal bersama untuk dididik dan mendapat kasih sayang dari kedua orang tua kandungnya. Hal itu biasanya berkaitan dengan masalah sosial ekonomi.
Sangat besar kemungkinan jika keberadaan orang tua asuh ini, akan berakhir ketika si anak sudah mampu bertanggungjawab atas dirinya sendiri.
Perbedaan selanjutnya adalah berkaitan dengan hak asuh. Jika adopsi, maka kewenangan mengasuh ini diputuskan berdasarkan putusan pengadilan. Namun dalam prakteknya banyak juga yang langsung memasukkan anak adopsi ini, ke dalam kartu keluarga (asas kekeluargaan).
Sedangkan untuk foster care (orang tua asuh) sendiri, kewenangan mengasuh mereka didasarkan pada keputusan Dinas Sosial setempat.
Itulah sedikit penjelasan singkat mengenai pengertian dan perbedaan antara adopsi dan foster care. Jika kebetulan berada pada kedua kondisi tersebut, semoga hal-hal di atas membantu pertimbangan teman-teman untuk memilih akan menjadi orang tua adopsi atau orang tua asuh.
Adopsi vs foster care, sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apapun pilihannya, pastikan kita memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Sampai jumpa dan salam hangat untuk keluarga tercinta.