Green Qurban di Harum

 

Pelaksanaan Idul Qurban di LKSA Harapan Umat (Harum) tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bersamaan dengan pandemi covid 19, Harum melaksanakan ritual Qurban melalui dua cara, yaitu:

  1. Qurban konvensional, berupa penyembelihan dan distribusi sapi tapi khusus dilaksanakan di desa binaan HARUM. Diantaranya Dusun Boro Manggis, Desa Srigading dan Desa Sidoluhur Kecamatan Lawang.
  2. Qurban olahan kemasan kornet dan rendang. Harum bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengolah hasil qurban guna didistribusikan pada 2 atau 3 bulan yang akan datang. Secara bertahap sekaligus sebagai sediaan gizi dan nutrisi bagi anak-anak asuh HARUM sepanjang tahun ini. 

Di Dusun Boro Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang ada 12 yang menjadi shohibul qurban, diantaranya:

  • 7 patungan sapi
  • 4 patungan sapi yang akan dikonversi ke olahan kornet / rendang kemasan
  • 1 kambing yang akan dikonversi ke olahan kornet / rendang kemasan

Kegiatan penyembelihan dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Boro Manggis, Desa Srigading dan dipimpin oleh tokoh masyarakat, yaitu Pak Legimin. Penyembelihan dilaksanakan di wilayah yang relatif terisolir sehingga tidak banyak masyarakat yang menyaksikan dan berkerumun. Selain itu lokasi pelaksanaan juga dalam kategori zona hijau. 

Sapi dibeli dari wilayah tersebut, milik warga yang sedang sakit sehingga dana pembelian sapi salah satunya akan digunakan untuk biaya berobat. Alokasi lainnya diperuntukkan untuk biaya tambahan renovasi rumah gubuk milik buruh pemelihara yang tidak layak dan sedianya akan dibangun oleh TNI dalam program bedah rumah.

Walaupun berada pada zona hijau, protokol covid saat penyembelihan tetap dilaksanakan guna mengantisipasi segala kemungkinan. Mulai dari pemilihan lokasi penyembelihan yang berada pada tempat yang tinggi sehingga cukup terlokalisir dari kerumunan, menggunakan masker dan sediaan hand sanitizer.

Bagian penyembelihan dan pemotongan berbeda dengan bagian packaging dan distribusi, bagian pertama dikerjakan oleh bapak-bapak sementara bagian kedua oleh Ibu-ibu dengan kemasan daun jati yang cukup berlimpah disana sehingga ramah lingkungan dan memberikan aroma yang khas pada daging.

Antusiasme berqurban sama sekali tidak berkurang dari masyarakat yang diberikan kelebihan rezeki. Sementara itu disisi lain kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah apalagi yang terpukul oleh pandemik covid 19 akan tercukupinya pangan yang bergizi makin meningkat pula. Mereka yang terdampak covid 19 dari sisi pendapatan jelas sangat membutuhkan dukungan dari kita agar tetap bisa memberikan asupan bernutrisi untuk keluarga khususnya anak-anak. Situasi ini juga dihadapi oleh sebagian besar keluarga dampingan Harum.

 idul qurban harum 2

 

qurban harum

FaLang translation system by Faboba