Bergiat bersama keluarga dampingan itu bukan menjadikan mereka sebagai obyek, namun berperan setara untuk bertumbuh dan berkembang beriringan. Jadi melibatkan anak-anak asuh untuk mengelola program kegiatan (sebagai panitia) adalah keseruan tersendiri bagi anak dan kakak pendamping. Sama-sama belajar menghadapi perbedaan pendapat dan keinginan masing-masing yang sangat beragam. Mereka juga belajar menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah seperti menghubungi nara sumber, mencari tempat yang kondusif, mengurus izin ke perangkat lingkungan setempat, dll.
Wow banget bagi anak-anak remaja ini 

Nah, agar orangtua pun mampu memerankan dirinya untuk menumbuhkan life skillnya anak-amak ini, maka di sanggar bunda kami belajar tentang bagaimana memberikan dukungan dan pengawasan yang sesuai kebutuhan anak remaja.
Lksa Harapan Ummat mengupayakan proses meningkatkan kualitas hidup komunitas dampingan dengan berbuat bersama dan berperan setara.